Sakura Menghilang

2406 Kata

Rai berdiri di depan cermin dan terlihat memperhatikan wajahnya dengan seksama. Tangannya mengusap bekas memar di rahang yang masih meninggalkan jejak kebiruan. Kemudian arah pandangnya merambat turun pada perutnya yang masih sedikit terasa nyeri. Namun perhatian bukan sekedar pada jejak luka itu namun pada bentuk tubuhnya yang kurus. Baiklah, mungkin tidak terlalu kurus tapi tetap saja gak ada roti sobek yang menghiasi perutnya. Sebersit keinginan pun tiba-tiba muncul. Ia ingin membentuk otot-otot di tubuh. Mungkin jika perutnya memiliki roti sobek dengan d**a bidang yang keras juga otot lengan yang tampak kokoh, ia tak akan malu lagi jika telanjang di depan Sakura. Tiba-tiba senyumnya pun merekah membayangkan Sakura terpaku menatapnya yang memiliki otot-otot atletis. Namun ia segera meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN