Tangan kanan Diana langsung menahan asal hoodie bagian d**a yang menyempurnakan penampilan Willy. Detik itu juga, Willy langsung mengalihkan tatapannya pada Diana. Diana menggeleng, memberi Willy peringatan. “Jangan,” lirih Diana. Willy menatap tak mengerti Diana. “Tolong ambilkan masker di laci nakas sebelahmu saja. Aku pakai buat nutupin bekasnya,” pinta Diana masih dengan suara lirih. Willy menggeleng dan menarik diri dari hadapan Diana. “Mas!” serunya sambil beranjak. Diana panik dan refleks meraih tengkuk Willy. “Aku mohon jangan,” lirih Diana menatap lekat kedua mata Willy. Ia benar-benar memohon. Setelah sempat terpaku menatap kedua manik mata Diana yang terlihat menahan banyak luka, Willy menggeleng. Ia menurunkan tangan Diana dari tengkuknya dengan hati-hati kemudian berlal