Setelah pada akhirnya Zanna nggak nanya apa-apa lagi sama gue, dia pun kembali membersihkan muka gue.
"So sweet amat, sih, Zan. Sampe disampering segala." Ucap Anton membuat Zanna yang sudah membersihkan luka gue menaruh kapasnya di atas meja. Dia tersenyum malu lalu menaruh rambut yang sudah keluar-keluar dari ikatan ponytailnya ke belakang telinga.
"Oiya, Zan. Ngomong-ngomong so sweet. Kemarin juga Zanna masakin Rey nasi goreng yaaa." ucap Gege memancing keributan. Yang mana karena Anton sangat gampang dipancing, dia langsung heboh sendiri.
"Ahhhh iya! Yang pake note itu ya. Astaga Zanna lucu banget sih. Ya ampun. Unyu-unyu." Ucap Anton.
Gue tau, padahal Zanna yang diejek, tapi jauh di dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Ledekan itu tertuju apda gue.
Sekarang Zanna pasti be
