Aston Aldi Orlando sedang berkutat dengan pekerjaannya. Dia sudah tiga hari ini berada di Australia dan berjauhan dengan Zia. Dia sangat merindukan wanita itu sekarang, tapi apa boleh buat. Pekerjaannya juga sangat penting saat ini. Dia akan segera menyelesaikan pekerjaannya lalu menjalankan hal yang ingin dia lakukan sejak seminggu yang lalu. Dia beralih melihat ponselnya saat sekertaris pribadinya menelponnya. Aston tak mengalihkan padangannya dari layar laptopnya sambil menerima panggilan itu. "Ada apa?". Tanya Aston tanpa basa-basi. "Tuan sepertinya Reikhan Edward sedang membuntuti nona Zia. Saya sudah memastikannya" Aston dengan refleks langsung menghentikan kegiatannya. Pikirannya kacau setelah mendengar hal itu. Dia tidak ingin pria itu membuat perasaan Zia goyah. Ada apa deng