Zia berjalan keruangan Reikhan sambil membawa sebuah map dan tablet seperti biasanya. Reikhan tidak mendengarkan penjelasan Zia, dia hanya menatap wajah yang sedang menunduk membaca semua kegiatannya hari ini. Zia yang merasa tidak direspon oleh Reikhan melihat kearah pria itu. Akhirnya Zia memutari meja Reikhan dan duduk dipangkuan Reikhan. Mata mereka bertemu, ada rasa khawatir didalam hati Zia jika suatu saat Reikhan tahu kalau yang dia lakukan ini adalah sebuah kebohongan. Zia melepaskan kaca mata Reikhan dan mengusap rambut Reikhan. Reikhan menciumnya dalam dan menghanyutkan, ciuman itu berakhir saat ponsel Zia bergetar. Zia melihat ponselnya dengan Reikhan yang memperhatikan Zia. Aku ada dikantor kekasihmu itu. Temui aku sekarang di toilet wanita. Dan tenang saja, aku sud