"Raf, kata kamu vila ini punya pamanmu, tapi dia kok tidak ada di sini?" tanya Sofia saat mereka berada di perjalanan pulang.
Dua manusia itu berjalan beriringan sambil menenteng sepatu mereka masing-masing. Baju mereka basah kuyup karena tragedi kaki seribu beberapa saat yang lalu.
"Iya, memang punya pamanku, tetapi dia jarang berada di perkebunan. Dia ke sini beberapa minggu sekali untuk mengontrol. Kamu lihat beberapa bangunan kecil di ujung perkebunan itu? Itu ditinggali oleh para pemetik teh suruhan pamanku." jelas Rafael.
Sofia mencoba mengingat-ingat. Ujung perkebunan yang dia kunjungi saat itu memang tidak jauh dari deretan pondok kecil. Hanya saja mereka berdua lumayan jauh dari pondok tersebut.
"Ooo, jadi pondok yang itu ada penghuninya? Hmm, ya ya ya. Ngomong-ngomong, di
