Awalnya Rere benar-benar ragu. Ini adalah pertama kali baginya untuk digendong oleh pria ditempat umum. Walaupun pria itu adalah suaminya sendiri. Tapi rasanya sangat canggung. "Ayo cepat naik. Kalo makan di sini kan aman. Ga akan ada reporter di sini," ucap Bryan pada istrinya. Dan akhirnya Rere pun memberanikan diri untuk segera naik ke punggung suaminya. Dan baru saja Rere menempelkan tubuhnya di punggung Bryan, Rere kembali memberikan jarak. Membuat Bryan menghela napas panjang. Istrinya selalu saja ragu saat dirinya menawarkan bantuan. "Tapi aku berat," ucap Rere merasa khawatir jika bobot tubuhnya akan membuat Bryan terbebani. "Astagfirullah hal adziim... Ayo naik," ucap Bryan malas berdebat. Dan akhirnya Rere pun segera menaiki punggung Bryan. Menempelkan tubuhnya dengan er