POV Khumaira (Aira)

1026 Kata

Aku sedih melihat penderitaan adik bungsuku, tak henti hentinya aku menyesali atas apa yang pernah aku lakukan dulu, Andai kebodohan itu tak pernah aku lakukan, andai aku tak pernah meninggalkan rumah pada waktu itu, "Ya Alloh, ampunilah aku," Hari ini tanpa sengaja aku mendengar perbincangan Ibu dan Bapak, aku sedih mendengar penyesalan mereka akan kondisi Syakila, Syakila sungguh malang nasibmu dek. Imam susilo adalah nama yang sangat aku benci, dulu sebelum Ibu menjodohkan aku dengannya, sempat Imam mendekatiku, aku sengaja menghindarinya dan tak pernah bersikap ramah dengannya, dengan harapan dia akan pergi dan berlalu dariku tanpa kau harus menolak cintanya, tanpa aku duga ternyata Imam justru malah mendekati Ibu untuk mendapatkanku, aku memang tidak pernah membantah apapun perkata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN