17. Raka perhatian

2289 Kata

Senja pun tak pernah kecewa, sebagaimana aku memilihmu sebagai matahariku.  - Raka Nugraha Masih pada tempat yang sama, mereka duduk berjajar menikmati lembayung senja. Jemari Raka tertaut pada jemari Genta, udara dingi mulai mencoba menusuk kulit. Kepala Genta tersandar pada bahu Raka, cowok itu tersenyum simpul.  Renia memeluk lengan Remon, lalu bersandar pada bahunya. Sedangkan Ferdiana, bersandar pada bahu Rian. Kakaknya memandang senja, menyendu. Sorot matanya menyuratkan ada sebagian kebahagiaan yang hilang. Ferdiana merangkul pundak Rian, lalu mengusapnya lembut. "Jangan galau, Bang." bisiknya. Rian menoleh tersenyum, sayang pandangannya melirik Genta dan Raka yang berada di ujung. Ia mendesah pasrah.  "Ya ampun, gue baru melihat sunset seindah ini." ucap Renia tersenyum. Remon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN