“Kau dari mana?” tanya Daniel dingin. Ania salah tingkah, “Aku dari membunuh orang.” Dari sekian banyak alasan yang Daniel harapkan, Ania menyebutkan alasan yang tidak ia sangka-sangka. “Membunuh orang?” Ania mengangguk, memperbaiki pakaian dan rambutnya yang berantakan. “Aku membunuh Arga. Teman baru kalian.” Daniel membuka mulut tidak percaya. Ia tidak bisa berkata apa-apa, hanya melihat Ania melangkah menuju kamar mandi lalu menghilang di balik pintu. ... Ania Pov Aku menatap was-was ke arah Daniel. Apa ada yang mencoba menyusup tempat ini? Daniel melirik sebuah layar kecil di dekat pintu. “Tenang, mereka teman-teman ku.” Ucapnya santai lalu mengambil beberapa kaleng soda di kulkas. Tiga orang masuk bersisian dari arah pintu dan langsung memposisikan tubuh mereka ke beberap