Dan karena sindiran untuk jaga image dari Shera tadi tak urung membuat Liam dongkol. Terlebih saat meeting kehadiran wakilnya di sana seperti menyedot perhatian para petinggi LinZone yang memang didominasi pria. Shera memang hanya duduk diam menyimak jalannya meeting di sebelah Liam, tapi mata-mata lapar mereka tidak berhenti melirik. “Memang sudah benar kamu pilih Shera, Ib. Bisa bikin yang lain tidak ngantuk dan makin antusias waktu meeting!” ucap Naresh terkekeh setelah yang lain bubar. “Pak Naresh paling bisa bercanda. Kalau begitu saya permisi dulu!” pamit Shera undur diri. Mata Liam mendelik mengikuti punggung Shera hingga menghilang di balik pintu, sampai tidak menyadari boss juga para omnya menatap lekat ekspresinya yang menggelikan. “Shera cantik, kan?” tanya Satria. “Hm,” an