"Mas, aku juga mau kalau ulang tahun dirayakan kaya Melina." ujar Berlian pada furqon. Perempuan itu bergelayut manja dan terlihat begitu bangga memiliki seorang suami seperti Furqon. "Tentu saja, sayang. nanti kita rayakan ya." ujar Fruqon. "Lalu gimana dengan kedua orang tua kamu? kan mereka pasti tahu." "Gak apa apa sayang. Kedua orang tuaku tahu juga. Perusahaan sekarang sudah menjadi milik aku. Gadis itu sudah memberikannya untuk ku." Saat ini Furqon dan berlian sudah ada di rumah barunya Berlian dan Furqon. Berlian menatap Furqon dengan serius. "Ko naya baik banget ya? kalau aku jadi dia, aku enggak akan memberikan surat surat itu dan mempertahan kan kamu. Apa mungkin Naya enggak cinta ya sama kamu?" Pertanyaan berlian membuat Furqon merasa jengkel. Hal itu sepertinya terbaca ol