Pagi Yang Mendebarkan

1097 Kata

"Morning kiss!" Naya kaget ketika perempuan itu berada di dapur. Ia sedang memasak untuk suaminya itu. Tiba tiba kedua lengan kokoh melingkar di pinggangnya yang masih ramping itu, dan kecupan mendarat di pipinya yang mulus itu. "Mas mau minum apa? kopi atau madu?" tanya Naya. Samudra terdiam menatap wajah jelita Naya yang tanpa hijab. Rambutnya hitam legam sepinggang indah sekali. Kulitnya putih bagaikan s**u, lalu kedua mata berwarna coklat juga dihiasi oleh kedua bulu mata yang lentik dan tebal hitam. Jangan lupakan tentang hidungnya yang mancung, dan bibirnya yang manis, berbentuk seperti bulan sabit yang begitu indah. Setiap malam Samudra tidak pernah puas mengecupnya. "Aku pengennya kamu aja." kekeh Samudra seraya memeluk istrinya itu. Naya terkekeh dengan wajahnya yang merona m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN