Kemarahan Berlian.

1515 Kata

Furqon POV. Ke mana gadis itu? kenapa dia tidak kerja? aku sudah menunggunya namun aku tidak melihatnya keruangan ku untuk membersihka ruangan ini atau pun untuk memberikan laporannya padaku seperti biasa. Masih saja berpikir, ketika ketukan dari pintu menghadirkan Samudra. Laki laki itu terlihat loyo dan sepertinya kurang tidur. "Kenapa?" tanya ku bingung. Samudra tidak menjawab pertanyaan ku. Dia malah menjatuhkan tubuhnya di atas sopa. "Aku kehilangan dia." keluhnya. "Maksud kamu?" "Naya pergi dan sepertinya dia juga keluar dari kantor!" "WHAT!" Aku menjatuhkan map yang baru saja aku gapai dari tangannya Samudra. "AKu yakin sekali, dia pergi karena semua panggilan ku dia tolak. Ini salahku. AKu terlalu cepat mengambil keputusan dengan melamarnya. Sehingga dia merasa tidak nyam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN