HAHAHAHAHAHAHA Seketika itu pula Lyora terbahak dengan cukup keras. Yang karenanya kini Leonard mulai tersadar jika kini Lyora sedang mengerjainya. Dengan penuh kekesalan mulai Leonard matikan bunyi sirine diponsel Lyora seraya mulai menghampiri Lyora yang masih saja terus terbahak seraya memegangi perutnya yang terasa sakit. “Bahagia banget ya kamu bisa ngerjain saya!” maki Leonard dengan satu tangan yang sudah memegang ponsel Lyora. “Ahahaha... ya iyalah, Mas, aku bahagia. Ekspresi kamu tadi itu lucu banget tahu gak, hahahaha... udah gak ada damage-damage nya sama sekaliii... hahahaha...” ledekan Lyora sungguh semakin membuat Leonard kesal. “Okkay. Ketawa saja terus sana. Ketawa sepuas kamu! paling sebentar lagi kamu juga akan nangis dan mohon-mohon ke aku. Karena ponsel kamu ada di