Leonard pun membelai lembut pipi Lyora seraya memandanginya penuh cinta. "Oh my God. Are you sure honey?" tanya Leonard antusias. Yang kembali bersandiwara.
"Iya Mas aku serius," jawab Lyora dengan bahagianya. Dengan airmata yang kembali menganak sungai dikedua pipi mulusnya. Walau sebenarnya hatinya saat ini sedang hancur, namun ia bersikap seolah bagai seorang wanita terbahagia saat ini.
"Lho apa yang Lyora bilang itu benar Nak Leon? Syukurlah jika begitu Nak, jadi Oma gak perlu lagi mengkhawatirkan Lyora jika Oma gak sama dia lagi nanti," ucap Oma penuh kepuasan.
"Iya Oma, Oma tenang saja ya. Leon janji kok akan selalu menjaga dan mencintai Lyora dengan baik," ucap Leon dengan yakinnya. Yang sungguh setengah hati membuat Lyora tersanjung, juga tersakiti karena setiap perkataan itu ha
