Kembali sosrot mata Leonard menajam karenanya. Sebab dalam posisi sedekat ini dengan Lyora, membuat jantungnya kembali berdebar juga dirinya yang selalu saja merasa gugup dan sulit mengendalikan dirinya. Begitu pula dengan Lyora yang semakin merasa tak karuan dikala kini dapat ia dengarkan dengan jelas degup jantung Leonard. “Aduuuuuh kamu ini selau aja nyusahin saya! Ngapain sih desak-desak ke saya seperti itu! Sengaja ya kamu, kepengin deket terus sama saya?!” tuduh Leonard dengan sinisnya. Seraya ia mulai bergerak dengan cepat. Yang membuat kepala Lyora semakin tertarik dengan kasar. “Awwh Mas Leon sakiiit!” erang Lyora sebab memang si kembang goyang yang menghiasi kepalanya tertarik cukup keras. “Ck... kamu ini ada-ada aja sih! Aduh susah banget lagi nih!” keluh Leonard yang masih