"Salah ya, kalau Vanda jatuh cintanya sama dadu, eeh ... duda?"
"Tidak salah, yang penting bukan suami orang. Duda cerai, atau ...."
"Istrinya meninggal, sakit."
"Oooh ... punya anak berapa?"
"Eum ...." kepala Vanda menggeleng.
"Usianya?"
"Tiga puluh lima."
"Apa yang Kak Vanda rasakan saat bersamanya?"
"Vanda merasa dipahami, dimengetri, diperhatikan ...." Vanda memandang jauh ke depan. Sosok Andri membayang.
"Merasa nyaman? Merasa didengarkan?"
"Iya."
"Ekmhmm ... menurut Rara, Kak Vanda memang perlu pria yang mapan secara emosi, bukan hanya secara materi."
"Mapan secara esmosi itu apa, Rara?"
"Kak Vanda itu pemalu, dia harus bisa membantu Kak Vanda membangun kepercayaan diri. Kak Vanda itu manja, dia harus bisa sabar, dan ngemong Kak Vanda. Kak Vanda itu pendiam, dia harus pe
