Masih Flashback Besok harinya Rara menelpon Andri. "Assalamualaikum, Om Andri." "Walaikum salam. Siapa ya?" "Rara, keponakannya Acil Sila." "Ooh ... Rara. Ada apa, Ra?" "Ada yang ingin Rara tanyakan." "Rara ingin bertanya apa?" "Sedikit pribadi, boleh nggak?" "Boleh, tanyakan saja, soal apa?" "Sebelumnya Rara minta maaf ya, Om. Karena ini benar-benar pertanyaan yang menyangkut masalah pribadi." "Tidak apa." Rara menarik nafas sebentar. Ditatap Razzi yang duduk di sebelahnya, dan ikut mendengarkan percakapannya dengan Andri. "Om Andri sudah punya pacar?" "Tidak ada. Aku terlalu tua untuk pacaran, Rara." "Sudah punya calon istri, Om?" "Ehm ... tidak." "Ada niat menikah lagi nggak, Om?" "Niat itu ada, Rara. Tapi calonnya belum ada." "Belum ada, atau tidak ada keberanian un