Jatuh Ke Jurang

1483 Kata

Aku gelagapan mendengar pertanyaan dari Bang Ravi. Apakah aku harus mengatakan yang sejujurnya? Sepertinya saat ini bukan waktu yang tepat. "Mmh ... kami cuman ngobrol. Bahas soal kerjaan," ucapku bohong. Aku melirik sekilas pada Rimba yang menerima secangkir s**u jahe dari Emely. Dia pun sama melirik padaku dan melanjutkan aktifitasnya. "Kenapa kita malah tersesat bukan dengan pasangan kita, ya?" tanya Bang Ravi. "Iya, nih. Tau mau tersesat, aku akan milih berdua sama Rimba. Eh, malah sama Kak Ravi." Emely mendengkus kesal. Sementara aku tertawa dalam hati. Bahagia karena sudah bisa sedekat itu dengan Rimba. "Setelah selesai sarapan, kita lanjutkan mendaki. Biar bisa melihat keindahan dari atas sana," ujar Bang Ravi. Rimba mengangguk. Entah mengapa, suasana terasa kaku. Atau ... m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN