Gundah

1805 Kata

Rimba menikmati makan dalam kesendirian. Bibirnya melengkung indah karena mendapatkan beberapa pesan suara juga video dari sang istri. Aline mengirimkan video dirinya yang konyol dengan memakai suatu aplikasi. Ada yang berpose seperti kucing, kelinci, penyihir dan lain-lain. Juga beberapa pesan suara yang merengek agar Rimba segera pulang. Rimba menahan sekuat tenaga rasa rindu yang sama besarnya. Dia menyuap dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya tak henti mengotak-atik ponsel. "Boleh ikut makan di sini?" Sebuah suara yang merdu membuyarkan keseruan Rimba. Lelaki itu mematikan layar ponsel dan menoleh ke arah suara. Seorang wanita cantik, dengan tubuh semampai tengah berdiri dengan sebuah piring di tangan sedang meminta persetujuannya. Rimba menatap sekeliling, rupanya kursi-kur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN