Tanpa disadar oleh gadis itu, dari samping—Senpai Dipta memperhatikan semuanya. Mulai dari ekspresi khawatir yang ditunjukkan Fela, hingga kelegaannya karena Wira tidak jadi melihat ponselnya pecah menjadi beberapa kepingan di tangan dingin sang pelatih sekaligus ayahnya sendiri.
Merasa harus menengahi keduanya, Senpai Dipta pun beranjak dari duduknya menghampiri sang pelatih.
"Beritahu itu adik kamu, jangan seenaknya sendiri! Ini tempat latihan, bukan kafe!"
"Yah, kembalikan ponselku. Salah seorang warga di tempat kejadian memberikan kabar melalui ponsel Tisha, bahwasannya temanku itu baru saja mengalami kecelakaan,"jelas Wira dengan raut wajah yang khawatir, saking paniknya ia lupa bahwa saat ini tengah berada di Dojo.
"Ini tempat latihan, bukan rumah.." geram Sensei Wijaya yang mera
