Raja melepaskan pelukan, lalu langsung memutar tubuh, agar Rani tidak melihat air matanya.
"Kamu belum makan, kita makan dulu ya. Naiklah ke punggungku, aku akan menggendong kamu ke ruang makan." Raja berjongkok, agar Rani bisa naik ke atas punggungnya.
Rani melingkarkan kedua tangan di leher Raja, Raja meraih bagian bawah lutut Rani.
Rani meletakan kepalanya di bahu Raja. Raja memutar kepala, sehingga pandangan mereka bertemu. Raja langsung membuang pandangan.
"Kamu tidak perlu menunggu aku untuk makan malam, makan saja duluan."
Sampai di ruang makan, Raja menurunkan Rani dari gendongan.
Saat makan, sesekali Rani melirik wajah Raja yang bersaput kegelisahan.
Biasanya saat mereka makan, ada saja yang Raja tanyakan tentang sekolah, dan teman-temannya. Tapi kali ini Raja hanya diam sa
