Antagonis Baru

1077 Kata

"Wah ..." hanya kata itu yang terucap berulang kali mulai dari Citra masuk hingga ia telah duduk di bangkunya. Bryan sudah jengah mendengar gadis itu terkagum-kagum. "Apa kau tidak lelah mengatakan 'wah' terus-terusan?" tanyanya pada akhirnya. Citra menoleh, dia menggaruk tengkuknya dan tersenyum malu. Senyuman itu mampu membuat sesuatu di dalam diri Bryan bangkit. "Saya 'kan orang desa pak bos, meski sudah lama kerja kantoran, belum pernah makan di restoran semewah ini. Udah kayak menang lotre rasanya! Seneng banget!" Citra terkikik senang. Bryan menyunggingkan senyum miring, "Segitu senangnya?" Pembicaraan mereka tiba-tiba dipotong oleh kehadiran tiga kolega Bryan yang datang untuk membicarakan proposal baru. Ada dua pria tegap dan satu wanita cantik berdada besar dan berwajah manis.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN