Author pov Ardan tertegun menatap Aisya yang sedang memoles bibirnya dengan lipstik berwarna pink, rasanya ingin sekali ia lahap bibir manis itu sekali lagi, klo saja bukan undangan makan malam dari orang tua Ardan pastilah ia akan mengurung Aisya di kamar menuntaskan gairah yang membumbung tinggi, ternyata apa yang dibicarakan teman-temannya soal s*x memang kenyataan dan bersama Aisyalah Ardan untuk pertama kalinya mereguk kenikmatan dunia itu. Tidak butuh waktu lama Aisya sudah menjadi candu baginya. "Kenapa Mas liatin aku kayak gitu? Apa pakaianku nggak pantes?" ucap Aisya heran melihat suaminya hanya mematung di belakang, melalui cermin kedua netra mereka beradu untuk sekian menit, dengan wajah bersemu merah Aisya berbalik namun sebelum berucap Ardan sudah mencecap bibirnya dengan l