Niar terus menepuk-nepuk punggung Niar dalam dekapannya untuk menguatkan gadis itu. Masih tersedu, Niar mengusap air matanya dengan lengan kemudian Erin mengulurkan tissue yang ia raih dari kotak di meja untuk Niar. Membuat gadis itu menyeka matanya dengan tissue alih-alih dengan kaos lengan panjang yang dikenakan. "Sabar, ya, Ni. Jangan biarin sikap cewek-cewek jahat seperti Mila itu membuatmu sedih dan hancur," ucap Erin menekankan celaan untuk Mila sembari melempar tatapan tajam ke arah si pemilik nama. Mila yang teramat malu tak lagi berani menatap kedua temannya itu. Ia memilih menundukkan pandangan sambil terus menggumamkan kata maaf. Saat Niar hendak beranjak ke toilet, Mila menahan lengannya dan menangis tersedu lagi. "Tolong jangan adukan aku ke Mbak Fina dan Mbak Vivid, ya, N