Perdebatan Sengit

1005 Kata

"Terima kasih sudah berbelanja di Florist kami. Kalau ada keluhan baik dari segi pelayanan maupun produk kami, silakan mengadukan kepada saya, Mbak." Aksa berucap dengan mada manis khas seorang SPG di mall-mall yang tengah mebawarkan produk kecantikan. Niar sampai muak sekali melihatnya. Sementara Mila dan Siska sebaliknya, mereka malah terpesona dan dengan muka yang memerah tersipu-sipu menjawab sapaan Aksa. Menggeleng-gelengkan kepalanya tak mengerti dengan selera kedua temannya itu perihal cowok, Niar yang jengah segera berlalu dari situ. Ia mau belajar dengan Erin lagi saja. Masih banyak dekorasi bunga yang belum dipelajarinya dengan matang. "Heii, kamu! Ada yang nyuruh pergi?" Aksa berseru memanggilnya. Niar sontak menoleh dan bersitatap dengan cowok itu. "Aku? Ada perlu apa?" "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN