Di balkon

1139 Kata

Sementara di kamar Nich, Gwen baru saja terbangun. Dia cukup terkejut sebab berada di kasur empuk milik sang suami. "Kenapa aku tidur di sini?" gumamnya seraya menyibak selimut yang menutupi tubuh. "Hffuu ..." Rasa lega melingkupi rongga d**a Gwen, ketika memastikan piyama tidurnya masih dalam kondisi utuh. Gwen pikir Nich telah berbuat macam-macam padanya semalam, tetapi ketakutannya terjawab sudah. "Tapi tunggu, kenapa aku bisa tidur di sini? Seingatku ..." Seperti orang linglung, Gwen mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi padanya semalam. Seingatnya, setelah adegan pemaksaan dan angkat mengangkat, Nich membawanya masuk ke kamar mandi, kemudian memutar kran shower hingga seluruh pakaiannya basah kuyup. Nich pun melanjutkan kehendaknya pada Gwen di bawah kucuran air shower yang se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN