Kelandru lalu menggendong Reana ke dalam air setelah menjatuhkan handuk entah kemana."Pria aneh!" Umpat Rea lelaki yang memaksa ingin menggendongnya sambil berenang itu, Kelandru sudah mengikat bawah gaun Rea agar tidak terangkat-angkat naik kelakuannya benar-benar tidak penting menurut Rea. Laki-laki itu perlahan berenang menelusuri permukaan air yang padahal cukup dalam itu. "Ada apa disini, kenapa ngga naik aja sih, kau sudah lama sekali dalam air. Apa kau lupa kau itu demam tadi malam." Kelan terus berenang membawa tubuh Reana tidak peduli ucapan Rea hingga mereka sampai di ujung jembatan kayu. Reana tidak pernah melakukan hal seperti ini dia mencoba tenang dan menikmati padahal sungguh ini membuatnya takut bagaimana jika mereka tenggelam atau tiba-tiba ada ikan besar yang menyre