Kehabisan Cara

1008 Kata

Kelandru berusaha tenang, matanya terus mengedar kesekitar mencari bantuan, dia tidak ingin bermasalah dengan orang ini lagi. Kelan tidak ingin hubungannya dengan Reana bermasalah karena kegilaan Sania. Lelaki itu mendesah lelah. "Sania!Jika kau ingin berbuat hal gila, lakukan diluar! Aku tidak ada lagi urusan denganmu, Sania, " kata Kelan pelan namun penuh penekanan. "Kau Kelandru ku, kau orang yang pertama aku cintai, kau pertama untuk semua hal, kau lupa seperti apa kita dulu? Seperti apa kita berbagi ranjang, kita pergi melakukan perjalanan, berbagi cerita dan banyak hal lain lagi. Kau berjanji tidak akan pernah meninggalkanku, kau berjanji akan selalu bersamaku." Manik Sania berkaca-kaca masih terus mengarahkan pisau ke pada perutnya. "Kau sakit jiwa, Sania! Semua sudah berakhir k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN