Aldo sedang dalam perjalanan untuk pergi menemui klien dari luar negeri. Namun, ada perasaan takut di hati Aldo saat ini. Aldo cemas, hatinya tidak tenang, panggilan telepon untuk sang istri tidak diangkat, ke mana Serlynya? “Pak, putar balik ke rumah!” Pak Tono sang supir sempat bingung bukankah tuannya ada rapat penting. “Baik, Tuan.” Sangat susah untuk putar balik, jalanan Ibu kota sedang sangat macet. Apalagi saat ini jam makan siang. Perjalanan dari sini sampai rumah juga cukup jauh. Aldo menghubungi Joe untuk menggantikannya atau diundur saja pertemuannya dengan klien hari ini. Aldo semakin cemas karena jalanan benar-benar macet beberapa kali dia mengumpat. Tiba-tiba suara ponsel Aldo berdering, ini dari Mila. Benar juga, mengapa dia tidak kepikiran menghubungi pekerjanya di rum