Anna hanya diam tanpa bicara, ia benar-benar patuh pada Lee mengikuti semua perintah pria itu untuk berkencan malam hari, naik ke menara dan melihat pemandangan dari atas menara untuk melihat hamparan gedung-gedung pencakar langit yang indah tetapi gadis itu tidak perduli.
“Anna, bisakah kamu tersenyum dan menikmati malam ini bersama dengan diriku?” Lee melingkarkan tangannya di pinggang Anna.
“Apakah ada orang yang tersenyum karena dipaksa?” Anna balik bertanya dan menatap tajam pada Lee, ia sudah terbiasa dengan posisi wajah dan tubuh mereka yang selalu berada sangat dekat.
“Apa kamu benar-benar tidak akan melakukan kencan ini?” tanya Lee menatap tajam pada Anna, pria itu sangat kesal dan marah dengan semua penolakan yang ia terima.
“Tidak.” Anna menjawab dengan tegas dan
