Dua setengah bulan berselang, hubungan Rania dan Adam semakin bak benang kusut yang tidak bisa lagi di rapikan. Adam semakin mencium gelagat Aneh Rania dengan pria lain. Adam beberapa kali menemukan hal aneh di rumahnya. Rania selalu mengelak dari tuduhan Adam. Pasalnya, Adam memang tidak pernah menemukan bukti apa pun terhadap kecurigaannya. Namun hari ini, Adam menemukan sesuatu di dalam kamarnya. Sebuah celana dalam pria terselip di balik bantal di dalam kamar itu. Adam keluar dengan wajah penuh amarah. Ia menyusul Rania yang tengah mencuci pakaian di dalam kamar mandi. Plakk ... Tanpa aba-aba, Adam tiba-tiba melayangkan sebuah tamparan di pipi Rania. Wanita itu seketika meringis menahan panas dan perih di pipinya. “Bang ... apa-apaan kamu.” Rania menatap Adam dengan tatapan penu