Menjadi peka dengan perasaan sendiri memang tidak mudah. Tapi tenang saja, seiring dengan terus hadirnya, lama kelamaan kau akan menjadi orang yang merasa aneh apabila tidak melihat wajahnya di setiap putaran waktumu. Saat itulah kau sadar, bahwa yang selalu ada akan menjadi pemenang dari yang selalu kau harapkan.
- FMDE
Elang menarik nafasnya panjang lalu mendesah kasar.'Ara. Ara. Ara. Kenapa sih gue harus berurusan sama cewek itu?' batin Elang, berbaring menatap atap sembari memegang sapu tangan yang pernah mengobatinya dulu.
Elang tak tahu kenapa, batinnya selalu berkata bahwa perempuan yang di carinya pasti akan datang. Oleh karena itu, ia terus-menerus menahan dan menutup hatinya untuk perempuan lain.
16.45 PM
"Ara, mau jalan bareng aku?" telepon Elang langsung to the point.
"J-
