Setelah berhasil menyelesaikan misi, Azie yang terluka di bawa ke salah satu rumah sakit terbesar di kota itu untuk mendapatkan perawatan medis. Empat orang mengangkatnya dengan tandu menuju helikopter. Tentu saja Aru pun ikut bersama kaptennya itu, mendampinginya sekaligus menjaga keselamatannya. Kapten Azie adalah aset negara dan TNI AD yang sangat berharga, Aru bukanlah Perajurit biasa. Itu lah kenapa di saat ada tugas yang sangat penting seperti ini mereka berdua selalu di sandingkan bersama. Dan mereka harus kembali lagi dalam keadaan bernyawa.
"Kenapa kamu tidak meminta mereka membawaku ke markas saja. Biarkan aku di rawat di sana, ini juga cuma luka kecil biasa. Tak harus ke rumah sakit mewah." Protes Azie ketika mereka sudah ada di dalam helikopter yang langsung di datangkan oleh
