45. Ibu Kandung

1289 Kata

"Pakai jaketnya, dingin di luar." Dhafi memasangkan sweater ke bahu Indira. "Jangan cemas, kita selesaikan masalah Latif malam ini. Setelah ini, dia tidak akan ganggu kamu lagi." Indira yang baru saja minum, dia meletakan gelas minumnya di atas meja ruang tamu. "Mas ...." Dia meminta Dhafi yang berdiri mendekat padanya dengan menarik tangan suaminya itu, lalu dia dengan posisi duduk, memeluk tubuh Dhafi. "Gak bisa aku bayangin kalau Mas gak nolong aku, kalau Mas gak nikahin aku, senekad apa dia?" Dhafi sedikit terkejut dengan tindakan istrinya yang memeluk dirinya. Tangannya dengan ragu terangkat, lalu membelai rambut istrinya yang kini bersandar pada perutnya. "Tidak apa, masalah tidak untuk dihindari, tapi dihadapi," ucapnya. Kemudian Dhafi melepaskan pelukan istrinya. "Jika kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN