20. Kegugupan Dhafi

1180 Kata

"Kita sampai." Dhafi menghela napasnya panjang begitu taksi berhenti di depan gerbang rumah Mama Herlina. "Mas Dhafi yakin?" tanya Indira sekali lagi. Meski sejujurnya dia senang dengan keputusan Dhafi, tetapi dalam hatinya dia merasa tak enak hati karena melibatkan pria di sampingnya terlalu jauh. Dia tentu sadar jika Dhafi tidak mencintainya. Sedangkan dia? Entah apa dia benar-benar jatuh cinta pada Dhafi atau tidak. Yang jelas, Indira yakin dia menyukai Dhafi. Dan perasaan itu, seperti lebih dalam dari pada perasaannya yang dulu untuk Latif. "Yah, sudah sampai sini, ayo turun." Dhafi kemudian membayar ongkos taksinya dan mereka pun keluar dari taksi. Dhafi melihat ke sekelilingnya, jaga-jaga jika Latif mengikutinya. Dan setelah dirasa aman, Dhafi mengajak Indira melanjutkan lan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN