Part 29. Dinner

1729 Kata

Jarak antara cinta dan benci itu hanya selebar satu helai rambut. Begitupun jarak antara kebahagiaan dan kesedihan -- kanaya putri-- *** Malam itu acara berjalan lancar. Kediaman Alka yang biasanya tenang beralih ramai. Naya dan Alka berbaur dengan para tamu. Tidak ada jarak antara bos dan karyawan malam itu. Mekka pun terlihat senang. Ia sudah mengenal beberapa karyawan ayahnya kerena sering mendatangi kantor ayahnya setelah pulang sekolah. " Nekka lengket banget ya sama mbak Naya ... eh ... bu Naya" Karin membenarkan panggilan nya. Naya yang sedang menyuapi Mekka menoleh kesamping, dengan senyum ia menjawab " Santai aja mbak. Nggak usah panggil bu juga ah. Jadi kerasa udah tua " naya terkekeh lalu berbisik di telinga Karin. " Yang sudah tua itu suamiku ". Ia melirik Alka yang sedang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN