Part 49. The Day

1825 Kata

Perjuangan seorang ibu saat melahirkan itu nyata adanya. Antara hidup, dan mati -- Kanaya putri -- *** Naya tergopoh memasuki sebuah klinik dengan sebelah tangan menyangga perut buncitnya. Kandungannya sudah memasuki usia 9 bulan. Di depan ruang dengan plang dr. Banyubiru S.Pog, seorang berjas putih menatapnya dengan kedua tangan bersedekap di depan d**a. Naya nyengir dari kejauhan. Dr. Banyu menggelengkan kepala. "Sejak kapan, seorang dokter harus kelimpungan mencari pasiennya?" ia menjeda."Yang ada itu, pasien yang bingung mencari Dokternya. Baru kali ini semuanya kebalik." Naya menangkupkan kedua telapak tangannya di depan d**a. "Maaf Abang Dokter ganteng." Banyu menyentil dahi adik sahabatnya itu.  "Untung Abang sayang." Ia lalu merangkul bahu Naya, mengajaknya masuk ke dalam rua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN