BAB 66. Berhenti Menyebut Nama Rehan!

1103 Kata

“Enghh..” bibir Andra masih mengunci rapat bibir Alana. Tangannya yang kekar mendekap punggung Alana hingga merapat padanya. “Apa mereka tidak malu berciuman di depan umum?” bisik-bisik para tamu undangan. Sementara Sherly menghentakan kakinya kesal, ia cemburu melihat Andra berciuman—di depan matanya. “Ck! Aku tidak bisa biarkan ini. Kenapa Andra malah menciumi Alana di hadapan para tamu?!” Sherly hendak beranjak menghampiri Andra dan Alana, akan tetapi Arwen menahannya. “Jangan!” “Kenapa, Pa? w************n itu sudah menggoda calon suamiku! Apa Papa tidak melihat kalau mereka sedang berpagutan dengan mesra? Hhh.. menjijikan!” kesal Sherly mengetatkan giginya. Arwen mengangguk. “Papa tahu. Hanya saja menurut Papa sebaiknya kamu tidak usah ke sana. Karena Papa tidak mau kamu membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN