BAB 27. Izin ke Bali

1111 Kata

“Mama harus banyak makan. Karena tenaga Mama pasti terkuras setelah bekerja. Sini Rehan suapin Ma. Aaak..” Alana membuka mulutnya saat tangan mungil itu menyodorkan sesendok makanan. Lalu Alana menerima suapan Rehan dengan senyum yang tersungging di bibir. “Wah, ternyata Mama hebat makannya. Rehan senang kalau Mama banyak makan,” kata Rehan mengacungkan jempol kanannya pada Alana. Winarti tersenyum menggeleng-gelengkan kepala, kemudian menyuap makanan ke dalam mulut. Sementara Alana menatap lurus pada Rehan yang juga mulai mengunyah makanannya. Terbesit perasaan berat dalam hatinya, apakah Alana harus memberitahu Rehan dan Winarti sekarang. Kalau besok Alana akan pergi ke bali dalam beberapa hari? “Ekehmm.. Rehan. Ibu.” Rehan dan Winarti sama-sama menghentikan aktifitas makan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN