"Enggak apa-apa ... itu ... Om salah, tadinya mau telpon Arga," jawab Lucky terbata, padahal dia sendiri menyadari jika alasannya tidak masuk akal. Cinta memang kadang serumit itu, datangnya tiba-tiba dan membuat banyak masalah walau kadang manusianya sendiri yang membuatnya jadi masalah. Lucky salah satunya. "Oh, makanya kalau nelpon itu jangan sambil tidur, jadi salah sambung sampe sepuluh kali, 'kan," ujar Mika sarkas, Lucky hanya diam tidak tahu harus menjawab apa hingga keduanya hanya diam sepanjang waktu menghabiskan sarapan masing-masing. "Ya udah, Mika berangkat sekolah dulu, ya, Om. Salam buat Tante Lala," ujar Mika setelah menyelesaikan makannya. "I—iya," jawab Lucky, dalam diam ia menatap Mika yang berjalan menjauh menuju garasi di mana Mas Dwi sudah menunggunya. "Tumb