Anne Pov. Ah, tegukan terakhir pada minuman cranberry mulai menghilangkan rasionalitas ku. Membuatku melayang , mendobrak dinding tebal bernama harga diri dan entah apa itu namanya aku tidak tahu. Yah, kalian benar. Aku begitu melayang hingga tidak punya rasa malu. Gadis yang hanya mengenakan topeng dan bersikap sok kuat sudah menghilang digantikan gadis yang benar-benar gila, sok pintar--meski mabuk. "James, kapan kita menari?" Aku menyodorkan tubuhku ke depan James. Menatap lurus ke matanya yang sewarna langit dan memantulkan bayanganku. Di matanya, bayanganku seolah dibingkai warna biru. "Kau ingin menari?" " Kenapa tidak, aku memiliki betuk tubuh yang bagus untuk meliuk-liuk di sana. Hik... Lihat dadaku bagus dan bulat. Lihat bokongku, besar seperti biola lalu kulitku," aku menunju