72. Tujuh Dua

1001 Kata

Syafiq sudah mulai kesal nan bete karena  Aimar tak kunjung menemukan kado untuk Kila. Ia memandang sengit ke arah Aimar, "Sebenarnya lu mau nyari apa si! Dari tadi gak nemu juga," ujar Syafiq. Aimar hanya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, tak lama handphone-nya berdering dengan santer, Aimar langsung melihat siapa yang mengirimnya pesan. Tertera nama Adi Batak yang mengirimnya pesan. Adi Batak : Udah kelar, ajak pulang aja. Aimar hanya tersenyum singkat lalu memasukkan kembali handphone-nya ke kantong celananya. Syafiq yang melihat jelas  menatap curiga ke arah sahabatnya, "Kenapa lu? Gila?" tanya Syafiq heran. "Yaudah lah pulang aja, nanti biar gue tanya Raina aja," jelas Aimar. Syafiq benar-benar di buat kesal oleh Aimar, baru saja ingin menoyor kepalanya namun ia dapat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN