Bab 32. Dia Jelmaan Iblis

1344 Kata

Aldrich yang baru saja sampai di depan lobby kantornya dan baru saja menginjakkan kaki di perusahaannya tiba-tiba saja Marco membisikkan sesuatu membuat Aldrich mengepalkan tangannya, dia segera masuk kembali ke dalam mobil. Marco pun melajukan mobilnya dengan cukup kencang, sampai di kampus Aldrich segera berjalan dengan cukup gagah dan auranya menakutkan, bola matanya yang biru mulai menggelap, dia sama sekali tidak pernah mengizinkan siapapun menyentuh istrinya, kalau bisa seluruh keluarganya pun tidak boleh menyentuh yang namanya Azalea Alexander. Dia lah yang berhak menyentuh Azalea, bukan yang lainnya. Walaupun itu temannya sekalipun tetap dia tidak mengizinkanya. Dan sekarang, dia mendengar kabar kalau Azalea dibully membuat darahnya mendidih, terlebih lagi saat dia tiba di depa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN