17. ANAK PERAWAN MENGINAP DI RUMAH DUDA

1557 Kata

Anya membuka matanya karena merasa tubuhnya menggigil. Tangannya menarik selimut, mencari kehangatan pada selembar kain tebal tersebut. Akan tetapi, suasana di dalam kamar terlihat asing sehingga raut wajahnya langsung terkejut. Anya memperhatikan dengan seksama. Mengusap matanya dengan punggung tangan agar penglihatannya semakin jelas. Disaat yang bersamaan, akhirnya ia sadar kalau sedang tidak berada di kamarnya sendiri. “Astaga! Sudah jam berapa ini?” Secepat mungkin Anya mencari keberadaan ponselnya. Ia menyingkap selimut yang baru saja digunakan untuk menutup sebagian badannya. Lantas beranjak dari tempat tidur. mengambil tas yang tergantung di depan lemari kayu. Begitu melihat jam yang ada di layar ponsel, kedua matanya membola. Waktu menunjukkan pukul lima dan wajah Anya semakin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN