Part 17 - Regret

2338 Kata

Bokap lo sakit Papi sakit? Meskipun aku membangkang selama belasan tahun ini, aku tidak akan pernah melupakan baktiku pada Papi. Meskipun aku membenci Papi setengah mati selama ini, namun ada satu sisi di dalam hatiku yang masih merengek minta dimanjakan. Sisi itu juga yang membawaku mencemaskan keberadaan Papi sekarang. Bukan lagi keluarga Nata dan Nata yang kucemaskan sekarang, semua teralih ketika Janeta mengucapkan hal itu. Aku tau mereka pasti akan membuangku atau mencaciku. Aku pantas mendapatkan semua itu. Aku telah menggagalkan pernikahan anak emas mereka. Aku meraba jantungku yang sudah tidak terlalu berdebar lagi, satu minggu ini aku berusaha keras untuk tak lagi ketergantungan obat-obatan. Aku tau aku pasti akan membutuhkan obat penenang seumur hidupku, namun aku ingin kemba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN