"Kamu? Mas Naka?" Kedua mata Hening membola lalu memicing memastikan sesuatu. "Kamu?" Lelaki yang dipandang dalam keremangan ruangan tertutup itu menyeringai lalu memberi isyarat pada kedua lelaki yang berada di sebelah Hening, kedua lelaki yang tampak menyeramkan dengan tubuh tinggi besar itu mendekati Hening juga sambil menyeringai kejam. "Kalian mau apa?" tanya Hening ketakutan saat mereka berdua berjongkok di sisi kanan dan kiri tubuh Hening yang tergeletak di lantai dengan kedua tangan terikat ke atas. "Kalian mau apa? Jangan macam-macam!" ujar Hening tegas, bahkan gadis itu membentak dengan keras, sebuah hal yang tidak pernah gadis lemah lembut itu lakukan pada orang lain sebelumnya. Namun, tidak ada jawaban yang ia dapatkan. "Kalian jangan macam-macam!" bentak Hening lag