"Aku enggak marah sama Mas Naka, aku cuma ...." Hening agar ragu mengatakannya. "Aku malu." "Malu?" Serli dan Murni agak terkejut hingga mengulang kata itu bersamaan. "Iya, Mas Naka terlalu baik dan aku enggak mau dianggap memanfaatkan kenaikannya," jawab Hening, hanya itu yang ia katakan tanpa ia ungkapkan pada kedua temannya tentang rasa tidak percaya dirinya. Rasa minder yang begitu ia rasakan karena jauhnya perbedaan antara dirinya dengan Naka, rasa tidak percaya diri yang membuat dirinya merasa jika Naka melakukan semua itu hanya karena rasa kasihan dan Hening tidak ingin dikasihani. "Tapi kayaknya Mas Naka itu tulus sama kamu, Ning," ujar Serli, Hening tidak bisa menjawab karena sedang meminum air putih dari botolnya. "Iya, itu jelas banget terlihat kok," sambung Murni, lalu