Jam sudah menunjukkan angka sepuluh malam, tapi bus yang Zaky dan Merry tumpangi masih istirahat dan para penumpangnya masih terlihat menikmati belanjaannya sebelum nanti mereka kembali stay, duduk tenang di kursi mereka masing untuk sampai di tempat tujuan mereka.
Zaky dan Merry pilih tetap di dalam bus, mengistirahatkan tubuhnya karena rasa lelah juga ternyata turut menguasai tubuh dan pikiran mereka setelah seharian menempuh perjalanan bolak-balik Jakarta-Bandung, lalu Bandung ke Jakarta lagi.
Rasa gerah tidak urung pergi dari pikiran dan hati Zaky, darahnya semakin berdesir, mendidih karena gairah yang begitu mendominasi syaraf sehatnya.
Seketika bayangan Adam dan Anita yang melakukan hubungan badan di rumah kemarin dan pagi tadi hinggap begitu saja di otak dan pikiran Zaky, dan ras
